" Nabi Isa"
Dengan izin dan kekuasaan Allah Swt., Mariam melahirkan bayinya tanpa seorang ayah. " Mariam, masa engkau hamil dan melahirkan tanpa menikah?" para penduduk keheranan. Sesuai petunjuk Allah SWT., Mariam hanya membisu. Akhirnya sang bayi berbicara, " Aku ini hamba Allah. Dia memberiku kitab Injil, menjadikanku Nabi dan menyuruhku sholat, zakat, dan berbakti kepada ibu." Bayi itu adalah Nabi Isa.
Menjelang umur 30 tahun, Allah SWT. Mengangkat Nabi Isa menjadi rasul. Ia memiliki banyak mukjizat. Seperti saat Nabi Isa bertemu dengan empat orang laki-laki yang mengusung seorang laki-laki yang lumpuh dari kepala sampai kaki. Nabi Isa kemudian menyentuh orang lumpuh tadi. Subhanallah! dengan izin Allah SWT ., tiba-tiba orang lumpuh itu langsung dapat bergerak. Bahkan ia bisa berdiri dan melompat.
Suatu hari mereka memohon kepada Nabi Isa, "Wahai, Isa. Berkenankah Allah SWT. Untuk menurunkan hidangan dari langit untuk kami?" Nabi Isa pun berdoa kepada Allah SWT. Agar dapat menurunkan hidangan dari langit.
Tidak berapa lama berselang, tiba-tiba tampak sebuah benda berwarna merah turun dari angkasa, terhimpit di antara dua gumpalan awan. satu gumpalan diatas, dan satu lagi dibawahnya. Beberapa saat kemudian, benda misterius tersebut jatuh dihadapan nabi Isa AS dan kaumnya.
Setelah dibuka, ternyata isinya adalah seekor ikan panggang yang sudah tidak bersisik dan tidak berduri, serta tubuhnya tampak mengeluarkan lemak.
Pada bahagian kepalanya terdapat garam, pada bagian ekornya terdapat cuka, dan disekelilingnya ada berbagai macam sayuran, kecuali bawang.
Selain itu juga terdapat lima potong roti, yang pada bahagian atasnya ada makanan penyedap yang berbeda beda. Ada buah zaitun, madu, samin, keju, dan dendeng.
Nabi Isa berdakwah dengan berpindah pindah tempat. Nabi Isa menjadi teladan Bani Israel. Kemanapun ia pergi, banyak orang yang mengikutinya. Mereka ingin mendengarkan ajaran Nabi Isa. Dalam dakwahnya Nabi Isa selalu menjelaskan bahwa Allah SWT. akan selalu mendengar dan mengabulkan doa setiap orang. Sehingga pengikut Nabi Isa pun kian bertambah.
Para pendeta menjadi iri karena mereka tidak lagi dihargai. Mereka memfitnah Bani Israil untuk menjauhi Nabi Isa. Mereka juga menghasut penguasa Romawi agar membunuh Nabi Isa. Bersama dua belas pengikut setianya yang disebut kaum Hawari.
Yudas Iskariot , seorang pengikut setia Nabi Isa berkhianat. Dia menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa dengan imbalan sejumlah. keping emas.
Untungnya, Allah SWT. menolong Nabi Isa. Allah SWT. kemudian memiripkan wajah Yudas dengan Nabi Isa. Pasukan Romawi pun menangkap Yudas dan menyalipnya dibukit yang tinggi. Bersamaan dengan itu, Allah SWT. mengangkat Nabi Isa ke langit.
Sumber: Buku Pintar Anak Islam" tentang "Rukun Iman" Judul "Nabi Isa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar