Jumat, 28 Januari 2022

TBM ALC: Alhamdulillah Terbentuk Perpustakaan Digital TBM Asmida Learning Center

Alhamdulillah hari ini, 28 Januari 2022 hari Jum'at selesai membuat Perpustakaan Digital Tbm Asmida Taman Bacaan Masyarakat Asmida Learning Center (TBM ALC). Pembuatan perpustakaan digital ini merupakan salah satu bentuk layanan literasi digital di TBM Asmida Learning Center yang merupakan perpustakaan pribadi ibu Dr. Dra. Hj. Asmida, M. Pd, yang telah dibuka untuk umum dan memperoleh IO tahun 2011 dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.  TBM Asmida Learning Center (TBM ALC) menyediakan berbagai jenis koleksi buku seperti matematika, manajemen, filsafat, kitab suci Alqur'an, biografi, buku pelajaran sekolah, majalah, kalender, berbagai bahan bacaan untuk anak PAUD, buku cerita, dongeng, renungan asmida, juknis, peraturan pemerintah, dll. 

Kembali ke masalah perpustakaan digital, keberhasilan pembuatan perpustakaan digital ini, pada dasarnya merupakan kumpulan proses belajar disela waktu istirahat ishoma makan berat maupun ringan, sambil mendengarkan musik, baik di kegiatan formal maupun nonformal. Penasaran cara membuatnya, yang sudah beberapa kali hasilnya belum memuaskan, tidak sesuai dengan program di ALC L2PTS GROUP. Setelah otak atik berbagai sumber, kemudian mengcek mempelajari berbagai  aplikasi, cara pembuatannya baik dari medsos maupun koleksi buku komputer di TBM ALC, juga belum pas, mungkin kurang fokus, karena kesibukan yang padat merayap, baru kemaren lagi fokusnye, saat membuka chanel YouTube dan juga termotivasi dengan perpustakaan digital kota Pekanbaru yang baru dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru di Taman Kaca Mayang beberape waktu lalu.

Selanjutnya berselancar kita dengan komputer dengan pernak pernik yang menyertainya.  Alhamdulillah berbekal pengetahuan sebelumnye dan dibantu sarana Komputer dan HP Samsung A21 dan Samsung J7, terbentuklah Perpustakaan Digital Tbm Asmida atau lengkapnya TBM Asmida Learning Center bahagian L2PTS GROUP, wujud mimpi, untuk menggerakkan salah satu layanan literasi digital di TBM Asmida Learning Center (TBM ALC), selain literasi dasar, literasi visual, literasi tekhnologi dan literasi statistik, terbentuk hari Jum'at, tanggal 28 Januari 2022. Alhamdulillah.

Pada tahap awal, penulis telah memasukkan juknis, permenpan, galeri sinergi asmida ke dalam perpustakaan digital, selanjutnya seluruh tim di L2PTS GROUP dengan tugas masing-masing harus lebih bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas agar perpustakaan digital yang dibentuk dapat lebih berdaya guna, dengan nilai dasar  ASMIDA (Amanah, Shiddiq, Mandiri, Ikhlas, Dinamis dan Akurat). Berikut tampilannya, walau gratis tapi Keren👍✊  memuaskan hati. 













https://fliphtml5.com/bookcase/jhhin 

https://fliphtml5.com/homepage/tzxbe

Selasa, 18 Januari 2022

TBM ALC: Videografi asmida


 

TBM ALC: REPOST SEJARAH MESIR

 "Tiga Periode Penting Sejarah Mesir" 


Kerajaan Lama, sekitar 2650 ---2150 SM. 

Masa kerajaan Lama  dikenal sebagai zaman piramida, yang paling terkenal diantaranya adalah yang dibangun di Giza untuk Firaun Khufu, Khafire, dan Menkaure. Ketika raja - raja ini berkuasa di Memphis pada abad ke - 26 dan ke - 27 SM, kekuasaan sangat tersentralisasi, meskipun otoritas raja berkurang pada masa akhir periode ini. Menjelang akhir kerajaan lama, panen yang gagal berkali kali-kali mengakibatkan kelaparan dan kemiskinan dimana-mana. Kerajaan kemudian terpecah belah dan Periode Menengah Pertama pun dimulai. 


Selanjutnya "Kerajaan Pertengahan, sekitar 1975 ---1640 SM", dan Kerajaan Baru, sekitar 1975 --- 1075 SM.  Sile Bace 👇


Sumber: Buku "Arkeologi Menguak Rahasia Masa Lampau Mesir Kuno"  yang ditulis: Jill Rubalcaba dan Konsultan: Janice Kamrin 


Koleksi TBM PKBM Asmida Learning Center Kode: TBM ALC/L2PTS/AMRMLMK/1


#literasialc 

#literasidasar

#literasidigital

#literasivisual

#literasitekhnologi

#literasistatistik

#januari2022

#saatcuti

#18januari2022

#kerajaanlama

#kerajaanpertengahan

#kerajaanbaru

#sejarahmesir



Senin, 10 Januari 2022

TBM ALC: REPOST KISAH ASAL MULE ALC

Kilas Balik 10 (sepuluh) tahun TBM ALC, memasuki 11 (sebelas) tahun. Sebelumnye kite tengok dulu👇


Sedikit kisah tentang asal mule ALC, bermula dari cinta baca, cinta buku beserta pernak perniknye sejak kecil.


Ilustrasi repost videografi saat tim ALC meyusun buku baru yang merupekan salah satu kegiatan tim Taman Bacaan Masyarakat Asmida Learning Center (TBM ALC) bahagian PKBM ALC L2PTS GROUP  secara berkala. 


Taman Bacaan Masyarakat Asmida Learning Center (TBM ALC) yang merupakan perpustakaan pribadi Dr. Dra. Hj. Asmida, M. Pd binti H. Raja Muda Depang Asmida Raja Muda memiliki lime program literasi yaitu literasi dasar, literasi digital, literasi visual, literasi tekhnologi, dan literasi statistik yang terangkum dalam Kampung Literasi ALC yang bernaung di L2PTS GROUP yang  mengedepankan kompetensi, kewirausahaan, kemandirian dan IPTEK dengan nilai dasar ASMIDA (Amanah, Shiddiq, Mandiri, Ikhlas, Dinamis, dan Akurat). 


Kecintaan membaca dan menyukai buku sejak kecil, hingga saat ini (malahan di era digital, Alhamdulillah lebih mudah karena semua dalam genggaman, cuma kita harus lebih cerdas dalam menyikapi seluruh unsur didalamnya), merupakan salah satu dasar terbentuknya Asmida Learning Center. 


Waktu penulis bersekolah di Selatpanjang puluhan tahun lalu, tempat penjualan buku seingat penulis boleh dihitung dengan jari, jadi kalau memerlukan buku, selain yang disediakan sekolah, biasanya dibeli almh. kakanda Raja Muda Asmiwati kalau beliau ke Pekanbaru tempat penulis tinggal saat ini sejak th 1984. Kalau majalah, koran boleh dikatekan selalu ade dirumah, macam-macam jenis, majalah Tempo, dll. Majalah yang paling penulis suke selain kemasannye yang comel, dan umumnye penulis beli sendiri yaitu majalah Intisari, isinye banyak pengetahuan umum, sains dll. 


Adapun koleksi di TBM ALC umumnya berasal dari koleksi pribadi penulis sendiri, selain itu juga ada beberape bantuan dari pihak yang tidak mengikat, kemudian hibah buku yang masih layak pakai baik dari keluarga, maupun tetangga yang udah lama kenal dan akan pindah lokasi, teringat dia TBM ALC, Alhamdulillah dapat menambah koleksi walau tidak baru. 


Secara umum seluruh pengadaan koleksi di Tbm Asmida Learning Center berasal dari pemilik L2PTS GROUP, yang dalam berbagai kesempatan baik sedang di dalam maupun diluar kota, kalau ade lebih rezeki salah satu prioritas ya melengkapi berbagai koleksi di ALC, baik buku matematika, sains, manajemen, filsafat, politik, agama, biografi, komputer, buku anak PAUD, buku keterampilan, modul, buku cerita anak, dongeng anak riau dll. Khusus Dongeng Anak Riau, merupekan kumpulan tulisan penulis sendiri, sebagai salah satu kenangan sastra lisan bersame ayahanda H. Raja Muda Depang dan Ibunda Hj. Tengku Sribanun, masa kecil di kota sagu Selatpanjang, yang selalu bercerita sebelum tidur, setelah selesai mengaji dan belajar.


Koleksi buku yang paling banyak, seingat penulis berdasarkan rekap data sekitar th 2018 oleh tim ALC di TBM ALC, yaitu buku matematika, sains, manajemen, agama, filsafat, komputer, biografi Soekarno. Tak tau mengape, matematika merupekan ilmu yang sangat penulis cintai, bagi penulis "matematika itu seni" semakin sulit, semakin penulis topoku😁, disitu terdapat proses berpikir, pemecahan berbagai masalah dikemudian hari, jadi hakikatnya bukan hasil tapi proses mendapatkan hasil. 

Selain matematika, penulis juge menyenangi sains. Tapi hanye penulis sendiri di keluarga besar H. Raja Muda Depang, nampaknye yang  mencintai matematika sejak dulu kala, anggota lain nampaknye tidak, "ibuk lain sendiri" kate tetangga dikantor😁 begitu juge kate Joti ALC "oma usu lain sorang", "terkadang entahlah". Tapi itulah warna, masing - masing punye warna tersendiri, bakat tersendiri, perbedaan yang harus dihargai. 


Perbedaan tentang agama, keyakinan yang dipilih masing-masing individu, menghargai keyakinan orang lain, penulis dapat dari ayah dengan dialog ketat😁. Mungkin saat dirumah, ayah menengok penulis sangat lasak😁 tak tau jugelah, yang pasti lingkungan kami banyak orang China, dan penulis sendiri punye seorang kawan akrab laki-laki, anak China dekat rumah, pokoknye tiap hari kami bermain badminton sepulang penulis dari sekolah. Yang namenye anak-anak, ye tak pakai penat, malam mengaji dengan ayah, lanjut belajar sendiri ngerjekan tugas sekolah atau PR, pelajaran berhitung, pelajaran yang paling penulis suke. Kalau zaman dulu, seingat penulis yang sering ade PR, itu ya pelajaran berhitung, jadi tidak semue pelajaran ade PR, dan sebetulnye memang begitu, tidak semue pelajaran harus dibuat tugas rumah atau PR. 


Kalau pengetahuan tentang agama, penulis peroleh pertame dari ayah (saat masih bersame di Selatpanjang, sebelum perang😆), selain dari sekolah formal di SD Negeri 3 Selatpanjang tempat penulis sekolah, dan di sekolah nonformal MDA, biasenye petang hari selesai sekolah umum.


Menghargai perbedaan agama yang ada di negeri ini, juga penulis dapat dari ayah, dalam hal ini kami sering perang argumen😁 bisa-bisa sampai jam 02.00 pagi, dan kadang-kadang berlanjut esok harinya, sampai tuntas, dengan menggabungkan berbagai hal, agama, politik, hukum, sampai ke sepak terjang idola kami Ir. Soekarno, Presiden pertama RI. 

Selain hal diatas👆 penulis juge senang musik dan selalu mendengarkan musik melalui radio atau tape masa itu saat belajar, hingga saat ini saat bekerja, cuman sekarang sudah semakin canggih berkat perkembangan tekhnologi, tak payah mutar kaset koleksi tbm ALC saat mendengarkan lagu, tengok di MIDA juge bisa. Hampir semua jenis lagu suke, terutama lagu melayu malaysia, orkes el suraya, lagu Rhoma Irama, lagu India, lagu barat, pokoknye yang jadul😁 yang waktu mude namenye lagu zaman now😁. Iyelah bukankah " ...tiap hari adalah hari ini..."


Penulis, 

Dr. Dra. Hj. Asmida, M. Pd binti H. Raja Muda Depang/ Analis, Pemilik dan Pendiri L2PTS GROUP


#tbmalc #literasialc #literasidasar #literasidigital #literasivisual #literasitekhnologi #literasistatistik

#kompetensi

#kemandirian

#kewirausahaan

#iptek


#januari2022

#9januari2022

Kisah 👆 asal mule alc sudah diposting di 👇