Hari ini seperti biasa penulis lebih banyak mengisi waktu di salah satu Sudut Taman Baca Asmida yang di singkat SabAS, singkatan ini tepikirkan secara kebetulan walau kata SabAS pada dasarnya bukan hal yang baru bagi orang melayu yang diartikan ucapan selamat atas sesuatu yg menggembirakan atau prestasi, misal saat anak2 melakukan kegiatan mewarnai, berpantun, baca syair, melihat taman tanaman pekarangan TBM ALC dan berbagai kegiatan positif lainnya. Jadi SabAS memberi arti lebih dari satu.
Kembali ke cerita Tekad Ibnu Hajar yang merupakan salah satu isi cerita buku Super Stories yang berisi 100 kisah super, yang ditulis oleh Ariany Syurfah. Isi cerita ini mengingatkan penulis pada kata2 yang sering penulis ucapkan puluhan tahun lalu saat melihat anak2 kemenakan, saudara dekat khususnya tidak sepenuhnya mengulang pelajaran biasanya yang menyangkut pelajaran berhitung atau matematika yang sering menurun dari seharusnya. Penulispun tidak ingat lagi dapat dari mana kata2x tsb (maklum sudah banyak lupa tapi ingat hehehe). Berikut sebagai ilustrasi kata-kata yang dulu sering penulis ucapkan untuk memotivasi diri maklum mereka masih anak2 tahap pembelajaran pembentukan karakter. Penulis: Batu aje tiap hari kalau kene tetes air pasti berlubang, apelagi otak kite manusia. Biasenye penulis mencontohkan dg melihat batu yg sering kena air hujan biasenye mereka bergumam, kemenakan saudara dekat khususnya Anak2 sekolah: "oh iya ya sambil melihat keatas kemudian kebatu". Jadi jangan malas, ulang kaji nya pelan2x jadi hapal mengerti , ingat pepatah orang melayu "hapal kaji karna diulang, hapal jalan karna ditempuh". Terlepas siape yang pernah menyampaikan mungkin Ayahanda H. Raja Muda Depang (alm) dan ibunda Hj. Tengku Sribanun (almh) saat penulis kecil biasenye setelah selesai belajar mengaji yang langsung diajar ayah, sebelum tidur orang tua selalu bercerita secara lisan berbagai cerita, apalagi saat Ayahanda masih tinggal bersama di Selatpanjang Kabupaten Meranti sebelum pindah ke kota asal kami di Kotalama Pasirpangaraian Kabupaten Rokan Hulu. Kembali ke cerita semule Inilah pemikiran Ibnu Hajar, "Bagaimana mungkin batu besar ini berlubang hanya oleh tetesan air dari pohon itu"? Ibnu Hajar yang cerdas berpikir. Batu ini pasti berlubang setelah di tetes air terus-menerus dalam waktu yang sangat lama. Singkat cerita Allah pun mengabulkan cita-citanya. Kerja keras Ibnu Hajar terbayar sudah. Dia berhasil menjadi ulama besar, ahli hadits, fikih dan sejarah yang terkenal di dunia Islam. Selanjutnya secara lengkap isi cerita Tekad Ibnu Hajar dari awal sampai akhir bisa dibaca disini 👇 baca ya biar jadi Ilmuwan.
Koleksi TBM Asmida Learning Center Pekanbaru Riau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar