Menyapa petang di sabAS
Petang tadi 22 Desember 2018 di sabAS santai menengok salah satu koleksi taman bacaan masyarakat Asmida Learning Center (TBM ALC) yaitu majalah bobo, salah satu majalah anak-anak yang sudah sangat lama sekali betapa tidak dari penulis kecil kira-kira empat puluh tahun lebih saat di Bengkalis saat tukang jual koran serta berbagai majalah langganan datang kerumah seperti biasanya saat itu beliau memakai sepeda, salah satu majalah yang penulis kecil sering lihat dg jelas adalah majalah bobo seperti gambar dibawah ini lucukan tapi bukan gambar yang sekarang ceritanyakan berbeda hehehe. Majalah bobo itu dibawak lagi oleh situkang jual koran di sepedanya, karena penulis hanya mampu melihat dari jarak dekat tapi tidak bisa membelinya dan juga tidak dibelikan oleh abang penulis hehehe yang penulis tak tau sebabnya maklum masih anak-anak yah...begitulah sedikit cerita (kalau banyak nanti banjir hehehe) gara-gara melihat majalah bobo. Kalau majalah bobo ini merupakan majalah bobo yang entah koleksi keberapa (tapi nampaknya belum tercantum entah dimana letaknya bile waktu santai akan di cek tim alc utk direkap) yang penulis beli kalau ceritanya menarik. Biasanya majalah, buku-buku penulis beli saat bepergian baik dalam kota maupun diluar kota begitu pula berbagai bacaan yang lain kalau bagus isinya dan harga sesuai dg isi kantong iya dibeli, kalau tidak ditunda dulu tapi pasti dibeli kecuali bukunya habis😆😆 itulah adanya cinta buku sejak sonik.
Majalah bobo koleksi TBM Asmida Learning Center Pekanbaru Riau
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar