Hypatia
"Matematikawan Wanita Pertama; filsuf Neoplatonist Yunani"
"Nama kata Hypatia artinya "tertinggi". Tokoh yang lahir tahun 370 ini merupakan seorang filsuf, astronom, dan matematikawan Helenistik yang tinggal di kota Aleksandria, Mesir, yang pada masa itu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi Timur. Hypatia merupekan anak dari matematikawan, filsuf, sekaligus Kepala Museum Alexandria, Theon. Hypatia merupakan filsuf aliran neoplatonisme di Aleksandria, tempat ia mengajar ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hypatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijaksana. Ia pernah menulis sebuah ulasan untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri atas tiga belas jilid, dan ulasan ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat ulasan untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut, tetapi ulasan ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hypatia mungkin pernah menyunting naskah Almagest karya Ptolemaios berdasarkan judul ulasan buatan ayahnya, Theon, untuk Buku III Almagest.
Hypatia juga menemukan sebuah teori yang menyatakan bahwa peredaran planet-planet berpusat pada matahari. Namun, pendapat itu bertentangan dengan keyakinan gereja masa itu. Pihak gereja meyakini bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Sebelumnya teori Heliosentris ini diajukan oleh Aristarkus dari Samos. Dan hampir 1800 tahun kemudian, teori ini berhasil dihidupkan kembali oleh Copernicus, selanjutnya dimodifikasi oleh Johannes Kepler dan Isaac Newton.
Pada tahun 415 Hypatia meninggal dunia.
Ringkasan Asmida
Disarikan dari sumber: buku koleksi TBM ALC L2PTS GROUP "Para Pendekar Matematika dari Yunani hingga Persia" yang ditulis oleh Wahyu Murtiningsih dan Sumber: Wikipedia.
Ruang Baca Asmida, 06 Januari 2025 @TbmAsmida TBM PKBM ALC YOUTUBE CHANNEL
Fotografi Asmida, 2025: "Para Pendekar Matematika dari Yunani hingga Persia"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar