"Penemu Gelombang Radio FM (Edwin Howard Armstrong)"
"Kemajuan teknologi juga berdampak terhadap siaran radio. Dulu kita hanya dapat menikmati siaran radio gelombang dengan AM (amplitude modulation). Namun, kini pendengar dimanjakan oleh munculnya gelombang radio FM (modulasi frekuensi) yang bersuara lebih jernih".
"Adalah Edwin Howard Armstrong, orang yang menemukan frekuensi FM untuk kali pertama. Amstrong lahir pada tanggal 18 Desember 1890 di New York City, Amerika Serikat (AS). Kepintaran dan keuletannya sudah tampak sejak kecil. Apalagi, ketika usianya baru menginjak 14 tahun, ia telah bercita-cita ingin menjadi seorang penemu".
"Ketika menginjak usia remaja, dia mulai mencoba menjadi tukang servis alat-alat rumah tangga tanpa kabel (nirkabel), dan ketika duduk di bangku SMA, dia mulai mengadakan uji coba dengan membuat tiang antena di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan. Dia dengan cepat dapat memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut. Ia juga dapat menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi. Padahal, tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga pada pengiriman akhir".
"Untuk mengembangkan pengetahuannya pada masalah gelombang komunikasi, setelah tamat SMA, Amstrong masuk ke Universitas Columbia jurusan teknik. Di universitas itulah ia melanjutkan penelitiannya di bidang nirkabel. Pada tahun ketiga di Universitas Columbia, Armstrong memperkenalkan temuannya, berupa penguat gelombang radio pertama (radio amplifier). Radio sendiri sebenarnya sudah ditemukan terlebih dahulu oleh Lee De Forest yang menggunakan Tabung Audion yang diberi nama tabung Lee De Forest. Namun gelombang yang dipancarkannya masih terlalu lemah".
"Armstrong mempelajari cara kerja tabung Lee DeForest dan kemudian mendesain ulang dengan mengambil gelombang elektromagnetik yang datang dari sebuah transmisi radio dan dengan cepat memberi sinyal balik melalui tabung. Dalam sekejap, kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali per detik. Fenomena ini oleh Armstrong disebut dengan “regenerasi radio”, yang merupakan penemuan penting dan perlu saat radio pertama kali ada".
"Dengan pengembangan ini, para teknisi radio tidak memerlukan generator 20 ton lagi agar stasiun radio mereka mengudara. Desain sirkuit tunggal temuan Armstrong menjadi kunci pemancar gelombang yang menjadi inti operasional radio. Dan dia lulus sarjana teknik tahun 1913. Atas temuannya tersebut, Armstrong mematenkan ciptaannya dan memberi lisensinya pada Marconi Corporation tahun 1914".
"Enam tahun kemudian, Westinghouse membeli hak paten Armstrong atas receiver superheterodyne, dan memulai kiprahnya menjadi stasiun radio pertama bernama KDKA di Pittsburgh. Memulai radio menjadi sangat populer pada saat itu, mulai dari hiburan sampai berita penting, tidak ada yang tidak memakai jasa radio. Setelah itu, bermunculan gelombang radio lainnya. RCA (The Radio Corporation of America) segera membeli seluruh hak paten radio begitu juga radio lain ikut koreksi".
"Setelah Perang Dunia I usai, Armstrong kembali ke Universitas Columbia dan bekerja sebagai profesor di universitas tersebut. Tahun 1923 dia menikah dengan Marion MacInnes, sekretaris dari Presiden RCA, David Sarnoff. Pada dekade tersebut dia terlibat dalam perang perusahaan dalam mengendalikan hak paten radio. Hal ini berlanjut sampai awal tahun 1930, dan Armstrong kalah di pengadilan. Meski begitu, dia terus melanjutkan penelitian untuk memecahkan masalah radio statistik. Ia berkesimpulan, hanya ada satu solusi agar karyanya yang telah dicuri orang dapat dihargai, yaitu merancang sistem yang sama sekali baru".
"Penelitian demi penelitian pun terus dia lakukan untuk lebih menyempurnakan suara radio tersebut. Pada tahun 1933 Amstrong memperkenalkan sistem radio FM (modulasi frekuensi), yang memberikan penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan gelombang tunggal yang membawa dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan multiplexing".
"Mengenai perbedaan antara gelombang AM dan FM, bisa dijelaskan sebagai berikut. Sinyal suara tidak dapat langsung dipancarkan karena sinyal suara bukan gelombang elektromagnetik. Jika sinyal suara tersebut diubah menjadi gelombang elektromagnetik, berapa panjang antena yang dibutuhkan. Untuk dapat mengirimkan sinyal suara dengan lebih mudah, sinyal suara tersebut terlebih dahulu ditumpangkan pada sinyal radio dengan frekuensi yang lebih tinggi dari sinyal suara tersebut. Metode untuk menyampaikan sinyal suara pada sinyal radio disebut sinyal. Modulasi yang sering dipakai radio adalah modulasi amplitudo (AM – amplitude modulation) dan frekuensi frekuensi (FM – frekuensi modulasi)"
"Beda utama antara gelombang AM dengan FM adalah cara memodulasi suara. Gelombang FM mempunyai jangkauan tambahan sebesar plus 455 KHz. Jadi, jika ada frekuensi radio 88.00 FM, sebenarnya dia menggunakan frekuensi 88.00 MHz + 455 KHz. Mengapa ada tambahan 455 KHz? Nah, gelombang FM itu memodulasi suara secara digital. Jadi, gelombang suara audio itu dicacah secara digital sesuai frekuensi audio (batas ambang telinga antara 6 Hz – 20 KHz). Setelah dicacah secara digital (tambahan 455 KHz tadi, sebagai digital audio buffer), sinyal digital tsb. di-mix dengan gelombang radio (carrier) yang berfrekuensi 88.0 MHz tadi, kemudian dilempar ke udara terbuka. Bagian yang penting dari sistem pemancar FM adalah antena, saluran transmisi, dan pemancar itu sendiri".
"Untuk memperkenalkan temuannya di dunia, pada tahun 1940 Armstrong mendapat izin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang dipasang di Alpine, New Jersey. Berkat penemuannya tersebut, pada tahun 1941, Institut Franklin memberikan penghargaan kepada Armstrong berupa medali Franklin, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi dari komunitas ilmuwan. Kekalahannya dalam bertahan selama bertahun-tahun dengan perusahaan yang telah memanfaatkan hak ciptanya, tidak berpengaruh terhadap pemberian medali Franklin tersebut".
"Sayangnya, Armstrong harus mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Sang penemu gelombang radio FM tersebut ditemukan mati bunuh diri pada tahun 1954. Istrinya, Marion MacInnes, yang menjadi pewaris hasil temuan Armstrong melanjutkan perjuangan suaminya dalam konflik dan memenangkan jutaan dolar. Atas kejernihan suara yang dihasilkannya di awal '60-an, saluran FM mendominasi sistem radio, dan bahkan digunakan untuk komunikasi antara bumi dan luar angkasa oleh Badan Antariksa Nasional Amerika, NASA".
#penemu #ilmupengetahuan #radio #penemugelombangradiofm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar